Kamis, 31 Maret 2016

Manusia & Penderitaan 1 (IBD)

A.Penderitaan
      1. Pengertian
            Penderitaan berasal dari kata derita yang berakar dari bahasa
            Sansekerta "dhra" artinya menahan atau menanggung. Derita
            artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
            penderitaan bisa bersifat lahir dan batin. Setiap manusia memiliki
            penderitaan yang berbeda. Manusia dikatakan menderita apabila
            dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dll. Intensitas
            penderitaan manusia bertingkat-tingkat. Akibat penderitaan yang
            beragam, ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan,
            ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Penderitaan
            belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari
            terlebih yang ditulari itu masih sanak saudara. Menurut agama
            penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Contoh penderitaan yang
            ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai
            keinginannya sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika
            seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia
            merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.

      2. Contoh Penderitaan
            Berdasarkan sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia
            dapat dibagi menjadi 2 bagian sebagai berikut :
            a) Nasib buruk
                Penderitaan ini karena perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi
                dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan
                nasib buruk dan takdir adalah jika takdir di tentukan oleh tuhan
                sedangkan nasib buruk penyebabnya Karena ulah manusia itu sendiri.
                Contohnya penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab tuhan.
                Namun dengan kesabaran dan tawakal dan optimise merupakan usaha
                manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.
            b) Kehilangan orang tua
                Setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan
                yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini sering kita jumpa dan
                kesedihan karena penderitaan diharapkan tidak berlarut larut karena
                semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.
            c) Kemiskinan
                Banyak orang yang mederita karena kemiskinan, merasa tidak pernah
                cukup dengan apa yang ia punya sehingga mengakibatkan seseorang
                merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan.
                Ini di karenakan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di
                berikan oleh tuhan.
            d) Bencana
                 Tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan
                 berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan
                 seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin
                 yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.


B.Siksaan & Phobia
      1. Pengertian Siksaan
            Penyiksaan adalah praktek atau tindakan sengaja menimbulkan rasa sakit
            fisik yang parah dan mungkin cedera pada seseorang, meskipun
            penyiksaan psikologis dan hewan juga ada.
            Penderitaan disebabkan oleh siksaan baik fisik ataupun jiwanya. Siksaan
            digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan
            kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan,
            baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan
            terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman,
            pemaksaan informasi, mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda
            atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat
            digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan.
            Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan rohani. Penyiksaan telah dilakukan
            atau disetujui oleh individu, kelompok dan negara sepanjang sejarah dari
            zaman kuno sampai modern, dan bentuk penyiksaan dapat sangat bervariasi
            dalam durasi dari hanya beberapa menit sampai beberapa hari atau bahkan
            lebih lama. Penyiksa mungkin atau mungkin tidak berniat untuk membunuh
            atau melukai korban, tapi kadang penyiksaan sengaja fatal dan dapat
            menyertai bentuk pembunuhan atau hukuman mati. Tujuannya juga mungkin
            untuk menimbulkan rasa sakit tetapi tanpa menyebabkan cedera fatali.
            Dalam kasus lain, penyiksa mungkin acuh tak acuh terhadap kondisi korban.
            Ada juga penyiksaan yang bisa berakibat fatal pada akhirnya, tetapi di mana
            upaya yang dilakukan tidak membunuh korban dengan cepat untuk
            memperpanjang jangka waktu penderitaan.

      2. Pengertian Phobia
            Phobia rasa takut pada suatu hal atau fenomena berlebihan. Hal ini akan
            berdampak pada emosi seseorang. Phobia biasanya disebabkan karena
            seseorang mengalami trauma masa lalu dan biasanya trauma itu membekas
            didalam kesadarannya. Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada
            sesuatu hal atau fenomena. Phobia bisa dikatakan dapat menghambat
            kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut
            seorang pengidap fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut
            sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan
            "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat
            Phobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap Phobia
            biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika orang
            berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus.
            Dibayangan seorang pengidap Phobia, subjek tersebut menjadi benda
            yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan atau menakutkan. Dalam
            keadaan normal setiap orang punya kemampuan mengendalikan rasa takut.
            Tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Phobia, hal
            tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu
            keadaan di mana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan
            ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan rasa
            takutnya. Penyebab lain terjadinya dapat pula disebabkan oleh suatu
            keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma bom, terjebak lift dsb

      3. Jenis Siksaan yang Bersifat Psikis
            Ada 3 jenis siksaan psikis, yaitu :
            a) Kebimbangan
                Memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
            b) Kesepian
                Merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri/jiwanya
                walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
            c) ketakutan
                Sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang
                mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesarkan tidak pada
                tempatnya maka disebut sebagai phobia.

      4. Penyebab Seseorang Ketakutan
            Beberapa ketakutan yang sering dijumpai :
            a) Claustrophobia & agrophobia
                Rasa takut terhadap ruangan tertutup.
            b) Gamang
                 Rasa takut akan tempat yang tinggi.
             c) Kegelapan
                 Rasa takut bila seseorang berada di tempat gelap.
             d) Kesakitan
                 Ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
             e) Kegagalan
                 Ketakutan dari seseotang disebabkan karena merasa bahwa apa yang
                 akan dijalankan mengalami kegagalan.
             f) Takut pada orang lain (Sosialphobia)
                 Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut
                 merupakan ciri ketakutan ini. Penderita sosialphobia juga kerap
                 kesulitan makan atau minum di depan orang banyak. Gejalanya baru
                 terlihat setelah memasuki usia puber.
            g) Takut kilat & halilintar
                Bagi para penderita phobia ini, suara halilintar dan kilat akan terasa
                menghentak jantung, bahkan membuat mereka berkeringat. Bagi mereka
                yang phobia pada kilat dan halilintar, ada baiknya mulai melatih rasa panik
                dan kecemasan.










Daftar Pustaka :
http://aryaniles.blogspot.co.id/2016/03/manusia-dan-penderitaan.html
https://rrachman.wordpress.com/2013/10/15/ibd-manusia-dan-penderitaan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Fobia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar