Minggu, 24 Januari 2016

Agama (ISD)

1. Pengertian
      Agama berasal dari bahasa sansekerta “agama” yang berarti
      tradisi sedangkan dari kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah
      religi yang berasal dari bahasa Latin dan berakar pada kata kerja
      re-ligare yang berarti mengikat kembali, yang maksudnya adalah
      dengan religi seseorang mengikat dirinya dengan Tuhan. Menurut
      kamus besar bahasa Indonesia agama merupakan system atau prinsip
      kepercayaan kepada Tuhan.


2.
Fungsi Agama Dalam Masyarakat
      Agama memilik 2 fungsi yaitu
      a) Fungsi agama ialah sebagai pedoman hidup, penuntun hidup sehingga
          hidup mempunyai suatu tujuan, agama mmpunyai ketentuan hidup yang
          baik di dunia.
      b) Fungsi agama dalam masyarakat ialah Sebagai suatu sarana komunikasi
           antar umat beragama untuk bertukar pikiran secara positif.


3. Dimensi agama dalam komitmen
      a) Dimensi keyakinan mengandung perkiraan/harapan bahwa orang yang
          religius akan menganut pandangan teologis tertentu.
      b) Praktek agama mencakup perbuatan-perbuatan berbakti, yaitu perbuatan
          untuk melaksanakan komitmen agama secara nyata.
      c) Dimensi pengerahuan, dikaitkan dengan perkiraan.
      d) Dimensi pengalaman memperhitungkan fakta, semua agama mempunyai
          perkiraan tertentu
      e) Dimensi konsekuensi dari komitmen religius berbeda dengan tingkah laku
          perseorangan


4. Pelembagaan Agama
      Pengertian pelembagaan agama itu sendiri ialah alasan apa dan mengapa agama
      ada, unsur-unsur dan bentuknya serta fungsi struktur agama. Dimensi ini
      mengidentifikasikan pengaruh kepercayaan di dalam kehidupan sehari-hari.


5. 3 tipe kaitan agama dengan masyarakat
      Beberapa tipe yang ada adalah :
      a) Masyarakat dan nilai-nilai sakral.
      b) Masyarakat-masyarakat pra industri yang sedang berkembang.
      c) Masyarakat-masyarakat industri sekuler.


6. Agama, Konflik, dan masyarakat
      Agama di masyarakat kini berkembang banyak, sehingga membuat adanya
      suatu perbedaan yang menghalangi kontak sosial antara individu masyarakat,
      bahkan tak sedikit konflik di masyarakat tentang perbedaan agama di
      kehidupan sehari-sehari, seperti agama minoritas dan mayoritas.
      Konflik agama minoritas dan mayoritas adalah konflik yang paling sering ada
     dalam masyarakat, seperti satu daerah dimana daerah tersebut mayoritas agama
     muslim yang tidak mengizinkan adanya pembangunan sarana ibadah atau gereja
     untuk masyarakat yang beragama kristen yang pada saat itu menjadi masyarakat
     minoritas, ataupun sebaliknya dimana daerah tersebut mayoritas agama kristen
     sehingga melarang agama muslim yang saat itu sebagai minoritas untuk
     membangun sara ibadah atau masjid.
     Permasalah konflik dan tindakan kekerasan ini kemudian mengarah kepada
     pertanyaan mengenai kebebasan memeluk agama serta menjalankan ibadah
     sesuai dengan agama dan kepercayaan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa
     dalam UUD 1945, pasal 29 Ayat 2, sudah jelas dinyatakan bahwa setiap warga
     negara memiliki hak yang sama dalam memeluk agama dan akan mendapat
     perlindungan dari negara.
     Pada awal era Reformasi, lahir kebijakan nasional yang menjamin kebebasan
     beragama di Indonesia. Namun secara perlahan politik hukum kebijakan
     keagamaan di negeri ini mulai bergeser kepada ketentuan yang secara langsung
     membatasi kebebasan beragama. Kondisi ini kemudian menyebabkan
     terulangnya kondisi yang mendorong menguatnya pemanfaatan kebijakan
     keagamaan pada masa lampau yag secara substansial bertentangan dengan
     pasal HAM dan konstitusi di Indonesia.
     Seharusnya kita sebagai rakyat Indonesia yang dikenal memiliki
     keanekaragaman suku, bangsa, terutama agama karena tujuan agama adalah
     menuntun hidup kepada  jalan yang benar dan untuk mendekat diri kepada
     Tuhan adalah baik, ketika pemahaman di suatu masyarakat itu sama dan
     sepikiran dapat mempunyai ikatan komunikasi yang lebih kuat, sehingga
     dapat terwujudnya kesejahteraan di antara masyarakat, dan menghilangkan
     rasa ketakutan di agama minoritas.










Daftar Pustaka :
aryaniles.blogspot.co.id

Jumat, 22 Januari 2016

Ilmu Pengetahuan, Teknologi & Kemiskinan (ISD)

A. Ilmu Pengetahuan

1. Pengertian
      Ilmu pengetahuan itu adalah usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan
      dan menghasilkan atau mengingatkan pemahaman manusia dari berbagai
      segi kenyataan. Ilmu juga bukan hanya sekedar pengetahuan saja tetapi juga
      merupakan sekumpulan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik
      diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.

2. 4 Hal Sikap Yang Ilmiah

      a) Sikap rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan apa pun yg berbentuk positif
          seperti : contohnya dalam pelajaran menemui pelajaran yang materinya sulit
          atau tidak dapat dimengerti atau yg tidak pernah anda ketahui, pasti anda ada
          rasa ingin sekali mengetahuinya semacam rasa penasaran.
      b) Berikutnya anda harus mempunyai sifat kritis yaitu tidak maen langsung
           mengikuti apa kata orang lain tanpa ada bukti yang kuat.
      c)  Kemudian anda harus memiliki sifat obyektif yaitu melihat sesuatu yang
           sebagaimana adanya objek tersebut. dengan kata lain mereka harus berkata
           jujur tanpa ada yg dilebih-lebihkan dan menjauhkan kepentingan dirinya
           sebagai subjek.
     d)  Mempunyai sifat ingin menemukan yaitu seperti contohnya menemukan
           eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif.

B. Teknologi


      1. Pengertian

               Teknologi dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat
               -alat canggih yang dibuat oleh manusia. seperti contohnya barang seperti
               komputer sekarang. Komputer sudah memiliki teknologi canggih tidak
               seperti yang dulu. Teknologi komuniikasi dulu masih menggunakan
               telegram dan sebagainya,  sekarang manusia bisa berkomunikasi dengan
               mudah karena teknologi yang semakin canggih seperti handphone.

      2. Ciri-Ciri Fenomena Teknik Pada Masyarakat
               a) Rasionalitas yaitu tindakan yang spontan oleh teknik yang diubah
                   menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
               b) Artifisialitas yaitu selalu membuat atau membikin sesuatu yang tidak
                   alamiah
               c) Otomatisme yaitu metode organisasi atau rumusan yang dilaksanakan
                   secara otomatis
               d) Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
               e) Monisme adalah semua teknik yang bersatu saling berinteraksi dan
                   saling bergantungan satu sama lain
               f) Universalisme yaitu teknik yang melampaui batas-batas kebudayaa dan
                   ediologi, namun bahkan dapat menguasai kebudayaan tersebut.
              g) Otonomi yaitu teknik yang berkembang menurut perinsip itu sendiri

     3. Pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi & Nilai

               Sebagaimana sudah dikatakan diatas tadi mengenai pengertian ilmu
               pengetahuan dan teknologi. Menurut saya nilai itu adalah sesuatu yang
               berharga, bermutu, menunjukan kualitas dan juga nilai dapat berguna
               bagi manusia.

C. Kemiskinan

      1. Pengertian

               Kemiskinan adalah orang yang tidak mampu atau orang yang meiliki
               kekurangan atau tidak mampu memenuhi tingkat hidup yang paling
               rendah serta tidak mampu mencapai tingkat minimal beda dengan fakir
               yang bener-bener nol yang artinya tidak mempunyai apa-apa.

      2. Ciri-Ciri Manusia Yang Hidup Digaris Kemiskinan

               a) Mereka yang tidak mempunya faktor produksi seperti contohnya
                   tanah, modal, dan keterampilan yang cukup
               b) Mereka yang tidak memiliki kemungkinan memperoleh aset
                    memproduksi dengan usaha atau kekuatan sendiri
               c) Tingkat pendidikan yang rendah seperti cuma sampai TK, SD, SMP.
               d) Dan kebanyakan mereka tinggal dipedesaan
               e) Kebanyakan mereka yang singgah ke ibu kota tidak memiliki usaha
                   atau ketermapilan yang cukup sehingga menjadi tukang becak, kuli,
                   atau pedagang musiman (asongan)

      3. Fungsi Kemiskinan
               a) Kemiskinan bisa menyediakan tenaga kerja yang keras, berat, tidak
                   terhormat, berbahaya namun dapat dibayar murah, orang miskin
                   dibutuhkan untuk membersihkan jalanan, got-got yang mampet.
               b) Orang miskin juga dapat berfungsi didalam rumah tangga seperti
                    contohnya menjadi seperti pembantu rumah tangga
               c) Fungsi dalam perusahaan orang miskin dicari untuk menjadi office boy
                   dan tukang suruh
               d) Didalam lingkungan masyarakat dibutuhkan untung menjadi hansip atau
                    petugas keamanan lingkungan.