Selasa, 03 Oktober 2017

Analisis Pembangunan Jalan Layang Depok-Antasari (Penulisan & Presentasi)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kota Jakarta merupakan kota yang berkembang pesat. Semakin besar perkembangan teknologi di wilayah perkotaan semakin membuat masyarakat memiliki jiwa persaingan yang kuat untuk menjadi yang terdepan di wilayah tersebut. Jika hal itu tak terkendali akan mengakibatkan jumlah penduduk yang melonjak dan dapat mengakibatkan kepadatan penduduk. Hal ini yang sedang dirasakan oleh warga Jakarta.

Jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya di Jakarta sangat  menuntut pemerintah Jakarta untuk terus menemukan solusi demi solusi agar warga Jakarta dapat tinggal dengan aman dan nyaman baik dalam pembangunan maupun sosial. Salah satu masalah besar yang dihadapi warga Jakarta adalah kemacetan. Meningkatnya jumlah penduduk inilah yang menyebabkan kemacetan Jakarta semakin parah. Hal inilah yang menuntut pemerintah untuk membuat suatu solusi untuk mengurai kemacetan yang terjadi

Rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dapat ditemukan dengan dibuangnya sampah ke saluran drainase. Sampah pada saluran menyebabkan menurunnya efektifitas saluran yang menyebabkan banjir sehingga akses jalan menjadi tertutup. Untuk menanggulangi masalah tersebutdapat dilakukan dengan menganalisis akses jalan yang digunakan sebagai alternatif ataupun jalan pintas jikalau jalur alternatif tersebut tidak bisa dilalui pengendara bermotor. Akhirnya pemerintah pun membuat terobosan yaitu jalan layang yang dibangun dari Jalan Pangeran Antasari sampai Depok.

Dalam laporan ini, daerah pembangunan yang diamati yaitu dijalan Bango sampai Fatmawati, Jakarta Selatan. 

1.2  Rumusan Masalah
1. Dimana daerah rawan macet di sekitar jalan Bango sampai Fatmawati?
2. Bagaimana kondisi pembangunan jalan layang Antasari-Depok yang menimbulkan kemacetan disekitar jalan tersebut?
3. Apa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi daerah macet yang terjadi disepanjang jalan Bango sampai Fatmawati?

1.3  Tujuan Penulisan
1. Mengetahui daerah rawan macet yang ada di sekitar jalan Bango sampai Fatmawati.
2. Mengetahui kondisi pembangunan jalan layang yang sedang dikerjakan.
3. Mengetahui tindakan yang sudah dilakukan dan yang perlu dilakukan pemerintah untuk mengatasi daerah rawan macet yang sering terjadi akibat pembangunan tersebut.

1.4  Manfaat Penulisan
1.4.1  Manfaat bagi mahasiswa penulis
1.  Sebagai media dalam pendalaman wawasan dan pengalaman mengenai identifikasi jalan suatu wilayah.
2.  Melatih kemandirian, kerja keras, dan kemampuan bekerja secara maksimal.
1.4.2 Manfaat Bagi Mahasiswa Pembaca dan Masyarakat  
            1. Sebagai gambaran tentang kondisi pembangunan jalan layang yang berdiri
                dari Jalan Pangeran Antasari- sampai Depok.

1.5  Ruang Lingkup Penulisan
Ruang lingkup penulisan laporan ini yaitu hasil pengamatan lapangan tentang kondisi jalan daerah sekitar Bango sampai Fatmawati, serta hasil kajian teknis tentang jalan tersebut yang dilakukan oleh PU.

1.6  Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, ruang lingkup penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab 2 Kajian Pustaka
Bab ini berisi hal-hal yang menjadi acuan dalam penyusunan tugas akhir.
Bab 3 Metodologi Penulisan
Bab ini berisi tentang macam-macam metode penulisan dan metode data.
Bab 4 Pembahasan
Bab ini berisi tentang pokok bahasan permasalahan yang terjadi.
Bab 5 Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang di dapat.

Selasa, 11 Juli 2017

Multi-Stage Dynamic Programming (Riset Operasi)

A. Pengertian

        1. Program Dinamis
              Metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan
              solusi menjadi sekumpulan langkah (step) atau tahapan (stage)
              sedemikian sehingga solusi dari persoalan dapat dipandang dari
              serangkaian keputusan yang saling berkaitan. Biasanya masalah RO
              diselesaikan secara tunggal dan sekaligus, intinya memecah
              (mendekomposisi) problem menjadi subproblem yang lebih kecil dan
              kemudian menggabungkan (mengkomposisi) kembali sub-problem
              tersebut untuk mendapatkan jawaban yang di inginkan.

              Pada umumnya permasalahan riset operasi diselesaikan dengan
              serangan tunggal artinya seluruh atau semua persoalan diselesaikan
              dengan sekali pukul. Namun sering terdapat masalah yang hanya dapat
              diselesaikan dengan memecahkan menjadi bagian-bagian kecil yang
              kemudian menggabungkan kembali untuk mendapatkan jawaban yang di
              inginkan. Kegunaannya melibatkan pengambilan keputusan yang melewati
              waktu. Namun, pada situasi lain dimana waktu bukan sebagai faktor.
              Dikenalkan oleh Ricard Bellman, Dynamic programming lebih luwes
              dibanding kebanyakan model dan metode matematik dalam riset operasi.
              Dynamic programming digunakan untuk menyelesaikan masalah seperti:
              alokasi, muatan, (knapsack), capital budgeting, pengawasan persediaan dll.




        2. Ciri-Ciri Dynamic Programming 
               Beberapa Ciri program dinamis yaitu :
              - Keputusan suatu masalah ditandai optimisasi pada tahap berikutnya.
              - Masalah yang akan diselesaikan harus dipisah menjadi n subproblem.
              - Berhubungan dengan problem dimana pilihan dibuat bertahap.
              - Seluruh kemungkinan dicerminkan oleh keadaan
              - Setiap keputusan pada tahap-tahap mempunyai fungsi return yang akan
                mengevaluasi pilihan yang dibuat pada tujuan keseluruhannya (max/min).
              - Tahap proses keputusan dihubungkan dengan tahap yang berdekatan
                melalui fungsi transisi.


        3. Penerapan Program Dinamis
              Masalah dynamic programming tak ada formulasi matematis yang
              baku. Pada umunya, persamaan rekrusif melibatkan dua jenis perhitungan,
              sesuai dengan sistemnya kontinu atau diskrit. Dalam kasus, keputusan
              optimum pada setiap saat diperoleh dengan menggunakan metode
              optimasi klasik biasa. Dalam kasus kedua, digunakan perhitungan tabel.
              Banyaknya baris dalam setiap tabel sama dengan banyaknya state, banyak
              kolom sama dengan banyaknya alternative (keputusan yang mungkin).


B. Masalah Muatan (Cargo – Leading)
       1. Pengertian
              Penentuan banyaknya barang yang disediakan untuk tempat. Penentuan
              banyaknya uang (biaya) yang disediakan untuk suatu keperluan contoh:
              pemerintah memberi dana keseuatu desa untuk membangun fasilitas desa
              Contoh :
              - Metode Alokasi Biaya Overhead Pabrik (BOP)
                Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Clean Cost Concepts adalah cara
                mengalokasikan BOP, dimana BOP bagian Jasa secara langsung
                dialokasikan ke bagian produksi sesuai proporsi pemakaian jasanya.

             - Metode alokasi langsung (direct alocation method)
               Dalam metode ini, BOP departemen jasa dialokasikan ke tiap-tiap
               departemen produksi yang menikmatinya. Metode alokasi langsung
               digunakan apabila jasa yang dihasilkan oleh departemen jasa hanya
               dinikmati/dimanfaatkan oleh departemen produksi, dan tidak ada
               departemen jasa lain yang memakai jasa tersebut (Departemen Jasa
               tidak memakai jasanya). Muatan kapal (cargo) merupakan objek dari
               pengangkutan dalam sistem transportasi laut, dengan mengangkut muatan
               sebuah perusahaan pelayaran niaga dapat memperoleh pendapatan 
               bentuk uang tambang (freight) yang menentukankelangsungan
               hidup perusahaan dan membiayai kegiatan dipelabuhan.


        2. Pengelompokan Cargo

               - Pengelompokan muatan berdasarkan jenis pengapalan adalah :
                 a) Muatan Sejenis (Homogenous Cargo)
                     Muatan yang dikapalkan secara bersamaan dalam suatu kompartemen
                     atau palka dan tidak dicampur dengan muatan lain tanpa adanya
                     penyekat muatan & dimuat secara curah/dengan kemasan tertentu.

                b) Muatan campuran (Heterogenous Cargo)
                     Terdiri dari berbagai jenis dan sebagian besar menggunakan kemasan
                     atau dalam bentuk satuan unit (bag, pallet, drum) disebut juga dengan
                     muatan general cargo.


              - Pengelompokan muatan berdasarkan jenis kemasannya
                a) Muatan unitized
                    Muatan dalam unit-unit dan terdiri dari beberapa jenis muatan dan
                    digabung dengan menggunakan pallet, bag, karton, karung atau
                    pembungkus lainnya sehingga dapat disusun dengan menggunakan
                    pengikat.

               b) Muatan curah (bulk cargo)
                   Muatan yang diangkut melalui laut tidak dikemas yang dikapalkan dalam
                   jumlah besar. Muatan curah dibagi menjadi:
                   1) Muatan Curah Kering
                       Muatan curah padat dalam bentuk biji-bijian, serbuk, bubuk, butiran
                       dan sebagainya yang dalam pembuatan/pembongkaran dilakukan
                       dengan mencurahkan muatan ke dalam palka dengan menggunakan
                       alat-alat khusus. Contoh muatan curah kering antara lain biji gandum,
                       kedelai, jagung, pasir, semen, klinker, soda dan sebagainya.

                   2) Muatan Curah Cair (liquid bulk cargo)
                       Muatan curah yang berbentuk cairan yang diangkut dengan
                       menggunakan kapal-kapal khusus yang disebut kapal tanker. Contoh
                       muatan curah cair ini adalah bahan bakar, crude palm oil (CPO),
                       produk kimia cair dan sebagainya.

                  3) Muatan curah gas
                      Muatan curah dalam bentuk gas yang dimampatkan, contohnya
                      gas alam (LPG).

                 4) Muatan Peti Kemas
                     Muatan berupa wadah yang dari baja, besi, aluminium yang
                     digunakan untuk menyimpan atau menghimpun barang.

               - Pengelompokan muatan berdasarkan sifat muatan :
                 a) Muatan Sensitif.
                 b) Muatan Menggangu.
                 c) Muatan Berbahaya.
                 d) Muatan Berharga.
                 e) Muatan Rahasia.
                 f) Muatan Dingin.
                 g) Muatan Hewan/ Ternak.



        3. Hal yang Harus Diperhatikan pada Muatan
       
              - Suatu pelayanan angkutan muatan dapat dikatakan baik, jika :
                a) Barang yang diangkut tiba tepat pada waktunya,
                b) Muatan yang diangkut tidak rusak atau hilang,
                c) Tarif uang tambang (freight) sesuai dengan pasar sehingga harga
                    jual barang masih menghasilkan keuntungan.
                d) Terjalin hubungan yang baik dengan para pengangkut
                e)  Klaim kerusakan atau kehilangan cepat dibayar.

             - Agar kapal-kapal dapat beroperasi se-efisien mungkin, dalam
               merencanakan pengangkutan muatan, perusahaan pelayaran harus
               terlebih dahulu melihat :
               a)  Jenis muatan yang akan diangkut,
               b) Jumlah pelabuhan yang akan disinggahi dan fasiitas untuk menerima
                   atau membongkar muatan.
               c) Jenis kapal, bentuk ruang muatan, serta rintangan yang mungkin akan
                   ditemui.
               d) Opsi muatan yang mungkin didapat.
               e)  Jadwal pelayaran kapal-kapalnya agar tidak berlayar bersamaan.

             - Perusahaan pelayaran harus memperhatikan kendala dalam hal :
               a)  kerusakan kapal
               b) keselamatan ABK dan orang lain
               c)  kerusakan muatan.
               d) Penggunaan ruang muat kapal secara maksimum
               e)  Sistematika dan kecepatan bongkar muat

















Daftar Pustaka :
http://gerbangdunia96.blogspot.co.id/2017/07/multi-stage-dynamic-programming.html

Rabu, 31 Mei 2017

Metode Jaringan (Riset Operasi)


A. Pengertian

        Jaringan lahir karena berbagai keperluan seperti: transportasi, listrik,
        komunikasi, perencanaan proyek, aliran air, pembuatan jalan, dll.
        Saat ini jaringan sangat penting, sebab dengan jaringan maka masalah yang
        besar dan rumit dapat disederhanakan. Ada beberapa jaringan yang dapat
        diselesaikan dengan permasalahan program linear. Pada kajian di sini akan
        dibahas tiga masalah jaringan, yaitu: permasalahan lintasan terpendek,
        masalah diagram pohon terpendek, masalah aliran maksimum.
        Model jaringan dapat menyelesaikan persoalan transportasi atau yang
        digunakan dalam riset operasi beserta contoh penerapannya.

        Dalam menggambarkan suatu jaringan kerja digunakan 3 simbol, yaitut:
        1. Anak Panah (arrow)
            Menyatakan sebuah kegiatan atau aktivitas. Kegiatan di sini didefinisikan
            sebagai hal yang memerlukan jangka waktu tertentu dalam pemakaian
            sejumlah sumber daya (sumber tenaga, peralatan, material, biaya)
        2. Lingkaran kecil (node)
            Menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa atau event. Kejadian
            didefinisikan sebagai ujung atau pertemuan dari satu/beberapa kegiatan.
        3. Anak panah terputus-putus (dummy)
            Menyatakan kegiatan semu atau dummy . Dummy tidak mempunyai jangka
            waktu tertentu, karena tidak memakai sejumlah sumber daya.



B. Model Jaringan

        Model jaringan terbagi menjadi 3, yaitu :
        1. Model Rute Terpendek (Shortest Route)
            Model Rute Terpendek adalah salah satu model jaringan yang dapat
            digunakan untuk menentukan jarak terpendek dari berbagai alternative
            rute yang tersedia. Dalam hal ini, istilah rute tidak harus selalu dikaitkan
            dengan jarak. Kita bisa saja mengganti jarak, misalnya dengan biaya/waktu.
        2. Model Rentang Pohon Minimum (Minimal Spanning Tree)
            Pohon rentang minimum (minimal spanning tre) adalah teknik mencari
            jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan
            secara bersamaan sampai diperoleh jarak minimum. Masalah pohon rentang
            minimum serupa dengan masalah rute terpendek (shortest route), kecuali
            bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan seluruh simpul dalam
            jaringan sehingga total panjang cabang tersebut diminimisasi. Jaringan yang
            dihasilkan merentangkan (menghubungkan) semua titik dalam jaringan
            tersebut pada total jarak (panjang) minimum.
        3. Model Aliran Maksimum (Maximal Flow)
            Model Aliran Maksimum (Maximal Flow) adalah sebuah model yang dapat
            digunakan untuk mengetahui nilai maksimum seluruh arus di dalam sebuah
            sistem jaringan. Jaringan listrik, pipa saluran dan jalur lalu lintas dalam
            sebuah sistem jaringan yang tertutup adalah contoh – contohnya. Kapasitas
            pada setiap jaringan hubungan akan membatasi jumlah arus atau aliran yang
            melewatinya. Contoh, sebuah kabel listrik dengan kapasitas 10 ampere
            akan segera terbakar apabila kita memaksa kabel itu dilewati oleh arus 50
            ampere pada tingkat tegangan yang sama. Contoh lain, lalu lintas sebuah
            arus jalan searah akan macet apabila kemampuan untuk menampung jumlah
            kendaraan terlampaui.
            Situasi yang dijelaskan oleh dua contoh diatas merupakan pusat perhatian
            model aliran maksimum yang bertujuan untuk memaksimumkan jumlah
            arus yang melewati jaringan hubungan dalam sebuah sistim jaringan. Hal ini
            tentunya sangat umum terjadi pada bidang – bidang transportasi,
            produksi/operasi, komunikasi dan distribusi.


C. Contoh Soal & Penjabaran
































Daftar Pustaka :
https://veriyenpaone.blogspot.co.id/2012/11/makalah-model-jaringan.html
http://gerbangdunia96.blogspot.co.id/2017/05/metode-jaringan-riset-operasi.html

Minggu, 23 April 2017

Struktur Dasar Proses Antrian (Riset Operasi)


A. Pengertian

        Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari–hari. 
        Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket 
        bioskop, pada pintu jalan tol, pada bank, pada kasir supermarket, dan 
        situasi–situasi yang lain merupakan kejadian yang sering ditemui.
        Untuk mempertahankan pelanggan, sebuah organisasi selalu berusaha 
        untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut 
        diantaranya adalah memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan
        tidak dibiarkan menunggu (mengantri) terlalu lama. Namun demikian,
        dampak pemberian layanan yang cepat ini akan menimbulkan biaya bagi 
        organisasi, karena harus menambah fasilitas layanan. Oleh karena itu, layanan
        yang cepat akan sangat membantu untuk mempertahankan pelanggan, yang 
        dalam jangka panjang tentu saja akan meningkatkan keuntungan perusahaan.

        Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi
        kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna 
        fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan
        layanan. Pada banyak hal, tambahan fasilitas pelayanan dapat diberikan untuk 
        mengurangi antrian atau untuk mencegah timbulnya antrian. Akan tetapi biaya 
        karena memberikan pelayanan tambahan, akan menimbulkan pengurangan.

        Komponen dasar proses antrian adalah :
        1. Kedatangan
            Setiap masalah antrian melibatkan kedatangan, misalnya orang, mobil,
            panggilan telepon untuk dilayani, dan lain – lain. Unsur ini sering dinamakan
            proses input. Proses input meliputi sumber kedatangan atau biasa dinamakan 
            calling population, dan cara terjadinya kedatangan yang umumnya merupakan 
            variabel acak. Menurut Levin, dkk (2002), variabel acak adalah suatu variabel 
            yang nilainya bisa berapa saja sebagai hasil dai percobaan acak. Variabel
            acak dapat berupa diskrit atau kontinu. Bila variabel acak hanya dimungkinkan 
            memiliki beberapa nilai saja, maka ia merupakan variabel acak diskrit. 
            Sebaliknya bila nilainya dimungkinkan bervariasi pada rentang tertentu, ia
            dikenal sebagai variabel acak kontinu.

        2. Pelayan
            Pelayan atau mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih pelayan, 
            atau satu atau lebih fasilitas pelayanan. Tiap – tiap fasilitas pelayanan kadang
            disebut sebagai saluran (channel) (Schroeder, 1997). Contohnya, jalan tol 
            dapat memiliki beberapa pintu tol. Mekanisme pelayanan dapat hanya terdiri 
            satu pelayan dalam satu fasilitas pelayanan yang ditemui pada loket seperti 
            penjualan tiket di gedung bioskop.

        3. Antri
            Inti dari analisa antrian adalah antri itu sendiri. Timbulnya antrian terutama 
            tergantung dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika tak ada antrian
            berarti terdapat pelayan yang menganggur atau kelebihan fasilitas pelayanan 
            (Mulyono, 1991).

        Penentu antrian lain yang penting adalah disiplin antri. Disiplin antri adalah
        aturan keputusan yang menjelaskan cara melayani pengantri. Menurut Siagian 
        (1987), ada 5 bentuk disiplin pelayanan yang biasa digunakan, yaitu :
        1. First Come First Served (FCFS) atau First In First Out (FIFO) 
            Maksudnya adalah lebih dulu datang (sampai), lebih dulu dilayani (keluar). 
            Misalnya, antrian pada loket pembelian tiket bioskop.

        2. Last Come First Served (LCFS) atau Last In Firs tOut (LIFO) 
            Artinya, yang tiba terakhir yang lebih dulu keluar. Misalnya, sistem antrian 
            dalam elevator untuk lantai yang sama.

        3. Service In Random Order (SIRO) 
            Jadi semua panggilan didasarkan pada peluang secara random, tidak soal 
            siapa yang lebih dulu tiba.

        4. Priority Service (PS) artinya, 
            Prioritas pelayanan diberikan kepada pelanggan yang mempunyai prioritas
            lebih tinggi dibandingkan dengan pelanggan yang mempunyai prioritas lebih
            rendah, meskipun yang terakhir ini kemungkinan sudah lebih dahulu tiba dalam 
            garis tunggu. Kejadian seperti ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa 
            hal, misalnya seseorang yang dalam keadaan penyakit lebih berat dibanding  
            dengan orang lain dalam suatu tempat praktek dokter.


B. Struktur Antrian
       
        Pada pengelompokkan model – model antrian yang berbeda – beda akan 
        digunakan suatu notasi yang disebut dengan Notasi Kendall. Notasi ini
        sering dipergunakan karena beberapa alas an. Diantaranya, karena notasi 
        tersebut merupakan alat yang efisien untuk mengidentifikasi tidak hanya model
        – model antrian, tetapi juga asumsi – asumsi yang harus dipenuhi 
        (Subagyo, 2000).
        Ada 4 model struktur antrian dasar yang terjadi pada seluruh sistem antrian :
        1. Single Channel – Single Phase
        2. Single Channel – Multi Phase
        3. Multi Channel – Single Phase
        4. Multi Channel – Multi Phase

        Tapi Saya hanya akan menjabarkan tentang single Channel. Single Channel 
        berarti hanya ada satu jalur yang memasuki sistem pelayanan atau satu fasilitas
        pelayanan. Penjabaran :
        1. Single Phase
            Berarti hanya ada satu pelayanan. dalam hal ini antrian terjadi dala satu tempat 
            saja dengan pelayanan fasilitas yang disediakan juga hanya satu saja. 

        2. Multi Phase 
            Menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara 
            berurutan (dalam phase-phase). 




Pemodelan Dalam Sistem Antrian




        Penjelasan :
        1. Tingkat intenstas (kegunaan) pelayanan atau p
        2. Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem
        3. Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian
        4. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem
            (menunggu pelayanan)
        5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam antrian



C. Contoh Dalam Kehidupan Sehari-hari

        1. Contoh model antrian single channel single phase
            - Pembelian ticket pada salah satu loket penjualan ticket theater
            - Mengantri drive thru restoran
            - Pembayaran barang di pasar swalayan kecil

        2. Contoh untuk model struktur single channel multi phase
           - Lini produksi massal
           - Pencucian mobil
           - Membuat ktp
           - Pelayanan potong rambut
           - Laundry 




















Daftar Pustaka :
http://armandjexo.blogspot.co.id/2012/04/teori-antrian.html
https://diseuhahdalada.wordpress.com/2012/08/10/teori-antrian/
http://blog-arul.blogspot.co.id/2013/07/pemodelan-dalam-sistem-antrian.html

Minggu, 26 Maret 2017

Metode Simpleks & Pengaplikasian Dalam Kehidupan Sehari-hari (Riset Operasi)

A. Pengertian

        Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam 
        program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan 
        dalam permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian 
        sumberdaya secara optimal. Metode simpleks digunakan untuk mencari 
        nilai optimal dari program linier yang melibatkan banyak constraint 
        (pembatas) dan banyak variabel (lebih dari dua variabel). Penemuan
        metode ini merupakan lompatan besar dalam riset operasi dan digunakan 
        sebagai prosedur penyelesaian dari setiap program computer. Salah satu 
        teknik penentuan solusi optimal yang digunakan dalam pemrograman linier 
        adalah metode simpleks. Penentuan solusi optimal menggunakan metode
        simpleks didasarkan pada teknik eleminasi Gauss Jordan. Penentuan solusi 
        optimal dilakukan dengan memeriksa titik ekstrim satu per satu dengan cara 
        perhitungan iteratif. Sehingga penentuan solusi optimal dengan simpleks
        dilakukan tahap demi tahap yang disebut dengan iterasi. Iterasi ke-i hanya
        tergantung dari iterasi sebelumnya (i-1).

        Riset operasi atau sains manajemen digunakan sebagai penerapan ilmiah 
        yang menggunakan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah 
        manajemen, dalam rangka membantu manajer untuk mengambil keputusan 
        yang baik. Namun sebenarnya kemunculan Riset Operasi bukanlah dari 
        dunia industri & bisnis, melainkan lahir dari dunia militer. Dorongan awal
        munculnya kegiatan-kegiatan riset operasional adalah Perang Dunia II. 
        Sebenarnya, istilah riset operasional ini tercetus sebagai akibat dari 
        “riset pada operasi militer” yang dilakukan selama perang tersebut. Kelompok
        ahli-ahli matematika , ekonomi, dan ahli-ahli disiplin ilmu lain-lainnya disatukan
        untuk menganalisis berbagai masalah operasi militer.
        
        Ada beberapa istilah yang sangat sering digunakan dalam metode simpleks, 
        diantaranya yaitu : 
        1. Iterasi 
            Tahapan perhitungan dimana nilai dalam perhitungan itu tergantung dari nilai 
            tabel sebelumnya.
        2. Variabel non basis
            Variabel yang nilainya diatur menjadi nol pada sembarang iterasi. Dalam
            terminologi umum, jumlah variabel non basis selalu sama dengan derajat
            bebas dalam sistem persamaan. 
        3. Variabel basis 
            Variabel yang nilainya bukan nol pada sembarang iterasi. Pada solusi awal,
            variabel basis merupakan variabel slack (jika fungsi kendala merupakan 
            pertidaksamaan ≤ ) atau variabel buatan (jika fungsi kendala menggunakan
            pertidaksamaan ≥ atau =). Secara umum, jumlah variabel basis selalu sama
            dengan jumlah fungsi pembatas (tanpa fungsi non negatif).
        4. Solusi atau nilai kanan 
            Nilai sumber daya pembatas yang masih tersedia. Pada solusi awal, 
            nilai kanan atau solusi sama dengan jumlah sumber daya pembatas awal
            yang ada, karena aktivitas belum dilaksanakan.
        5. Variabel slack 
            Variabel yang ditambahkan ke model matematik kendala untuk
            mengkonversikan pertidaksamaan ≤ menjadi persamaan (=). Penambahan
            variabel ini terjadi pada tahap inisialisasi. Pada solusi awal, variabel slack
            akan berfungsi sebagai variabel basis.
        6. Variabel surplus 
            Variabel yang dikurangkan dari model matematik kendala untuk 
            mengkonversikan pertidaksamaan ≥ menjadi persamaan (=). Penambahan
            ini terjadi pada tahap inisialisasi. Pada solusi awal, variabel surplus tidak 
            dapat berfungsi sebagai variabel basis.
        7. Variabel buatan
            Variabel yang ditambahkan ke model matematik kendala dengan bentuk ≥ 
            atau = untuk difungsikan sebagai variabel basis awal. Penambahan variabel
            ini terjadi pada tahap inisialisasi.Variabel ini harus bernilai 0 pada solusi
            optimal, karena kenyataannya variabel ini tidak ada. Variabel hanya ada diatas
            kertas.
        8. Kolom pivot (kolom kerja) 
            Kolom yang memuat variabel masuk. Koefisien pada kolom ini akn menjadi
            pembagi nilai kanan untuk menentukan baris pivot (baris kerja).
        9. Baris pivot (baris kerja) 
            Salah satu baris dari antara variabel basis yang memuat variabel keluar.
      10. Elemen pivot (elemen kerja) 
            Elemen yang terletak pada perpotongan kolom dan baris pivot. Elemen
            pivot akan menjadi dasar perhitungan untuk tabel simpleks berikutnya.
      11. Variabel masuk 
            Variabel yang terpilih untuk menjadi variabel basis pada iterasi berikutnya. 
            Variabel masuk dipilih satu dari antara variabel non basis pada setiap iterasi.
            Variabel ini pada iterasi berikutnya akan bernilai positif.
      12. Variabel keluar 
            Variabel yang keluar dari variabel basis pada iterasi berikutnya dan
            digantikan oleh variabel masuk. Variabel keluar dipilih satu dari antara
            variabel basis pada setiap iterasi. Variabel ini pada iterasi berikutnya bernilai 0.


B. Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

        Banyak dari kita kuliah, tanpa tahu apa fungsinya.  Misalnya yg berkuliah
        di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, pastinya harus menempuh mata
        kuliah Riset Operasi. Sebelum melakukan perhitungan iteratif untuk menentukan
        solusi optimal, pertama sekali bentuk umum pemrograman linier dirubah ke dalam 
        bentuk baku terlebih dahulu. Bentuk baku dalam metode simpleks tidak hanya 
        mengubah persamaan kendala ke dalam bentuk sama dengan, setiap fungsi 
        kendala harus diwakili oleh satu variabel basis awal. Variabel basis awal 
        menunjukkan status sumber daya pada kondisi sebelum ada aktivitas yang 
        dilakukan. Dengan kata lain, variabel keputusan semuanya masih bernilai nol. 
        Dengan demikian, meskipun fungsi kendala pada bentuk umum pemrograman
        linier sudah dalam bentuk persamaan, fungsi kendala tersebut masih harus tetap 
        berubah. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat bentuk baku, 
        yaitu :
        1. Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≤ 
            Dalam bentuk umum, dirubah menjadi persamaan (=) dengan menambahkan 
            satu variabel slack. 
        2. Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ 
            Dalam bentuk umum, dirubah menjadi persamaan (=) dengan mengurangkan 
            satu variabel surplus. 
        3. Fungsi kendala dengan persamaan 
            Dalam bentuk umum,ditambahkan satu artificial variabel (variabel buatan).

        Contoh Soal :
        Selesaikan kasus berikut ini menggunakan metode simpleks :
        Maksimum z = 8 x1 + 9 x2 + 4x3
        Kendala :
        x1 + x2 + 2x3 ≤ 2
        2x1 + 3x2 + 4x3 ≤ 3
        7x1 + 6x2 + 2x3 ≤ 8
        x1,x2,x3 ≥ 0
        Penyelesaian :
        Bentuk bakunya adalah :
        Maksimum z = 8 x1 + 9 x2 + 4x3 + 0s1 + 0s2 + 0s3 atau
                                  z - 8 x1 - 9 x2 - 4x3 + 0s1 + 0s2 + 0s3 = 0
        Kendala :
        x1 + x2 + 2x3 + s1 = 2
        2x1 + 3x2 + 4x3 + s2 = 3
        7x1 + 6x2 + 2x3 + s3 = 8
        x1,x2,x3 ,s1 , s2 , s3 ≥ 0 

        Sejalan dengan pekembangan dunia industri dan didukung dengan
        kemajuan dibidang komputer, Riset Operasi semakin diterapkan di berbagai 
        bidang untuk menangani masalah yang cukup kompleks. Berikut ini adalah 
        contoh-contoh penggunaan Riset Operasi dibeberapa bidang:

        1. Akuntansi dan Keuangan :
            - Penentuan jumlah kelayakan kredit
            - Alokasi modal investasi dari berbagai alternatif
            - Peningkatan efektivitas akuntansi biaya
            - Penugasan tim audit secara efektif 

        2. Pemasaran :
            - Penentuan kombinasi produk terbaik berdasarkan permintaan pasar
            - Alokasi iklan diberbagai media
            - Penugasan tenaga penjual kewilayah pemasaran secra efektif
            - Penempatan lokasi gudang untuk meminimumkan biaya distribusi
            - Evaluasi kekuatan pasar dari strategi pemasaran pesaing 

        3. Operasi Produksi :
            - Penentuan bahan baku yang paling ekonomis untuk kebutuhan pelanggan
            - Meminimumkan persediaan atau inventori
            - Penyeimbangan jalur perakitan dengan berbagai jenis operasi
            - Peningkatan kualitas operasi manufaktur

Jumat, 03 Maret 2017

Kuingin Hilang Ingatan

Cerita ini bermula ketika aku mulai duduk dibangku sekolah menengah ke atas. Ohiya, biar kupekenalkan diriku terlebih dahulu. Aku adalah seorang lelaki berambut panjang menutupi leher yang sekarang sudah kuliah tingkat 2 di salah satu universitas kenamaan di kota Depok, Aku sering dipanggil Budi, Uchok atau Jhon oleh teman-temanku. Terserah kalian ingin memanggilku apa tapi aku lebih suka dipanggil Budi. Oke kita flashback 4 tahun lalu. Saat itu aku masuk salah satu SMA swasta yang terbilang bagus yang terletak dibilangan Jakarta Selatan. Jika kalian tahu daerah Kemang atau Ampera maka kalian akan tahu tepatnya sekolah mana tempat aku belajar. Jadi setelah pengumuman kapan akan dimulai tahun ajaran baru disekolah aku mulai mencari namaku di tiap-tiap pintu kelas. Mulai dari X-A, X-B lalu ke X-C dan berakhir di X-D. Namaku tercantum dalam secarik kertas yang ditempel didepan pintu kelas tersebut. Aku mulai memasuki kelas tersebut dan melihat wajah-wajah asing yang belum pernah kutemui kecuali satu orang perempuan yang pernah aku liat di Pondok Indah Mall bersama temen SMP ku yang ternyata temen SD ku merupakan teman dia dan aku akan menjadi temannya dikelas ini. Aku berkenalan, namanya Maya. Dalam hatiku berbisik dia lumayan juga karena posisiku waktu itu sudah putus dengan pacarku saat SMP. Lalu aku melihat sekitar ada perempuan cantik lagi bernama Lala. Dan benar saja dugaanku mereka berdua suka denganku. Aku bingung memilih yang mana namun akhirnya aku mencoba PDKT dengan Lala karena anak-anak dikelas menyuruhku dengan dia. Namun aku bimbang, walau pikiranku mengatakan ini tapi hatiku mengatakan itu. Akhirnya aku memilih Lala yang menjadi pacarku walau secara diam-diam aku menaruh hati pada Maya. Aku memilih Lala karena aku tahu Maya sudah memiliki pacar saat itu.

Aku pacaran selama 2 minggu, aku putus karena ya mungkin memang kesalahanku. Aku merasa menjadi sombong kala itu karena ada 2 orang yang suka padaku sekaligus. Aku putus lalu suasana kelas menjadi aneh, seakan perang dingin sedang terjadi pada saat itu. Semenjak saat itu aku mulai dijauhi teman-teman kelasanku dan aku berpindah-pindah kelas saat istirahat untuk mencari teman. Lalu pilihanku jatuh pada kelas X-E, sebagian dari mereka mungkin tidak peduli tentang kejadianku dan masih tetap berteman padaku. Lalu saat pulang sekolah aku selalu mampir ke kelas X-B untuk bercanda atau apapun itu. Sialnya Maya juga terkena dampak perang dingin itu. Setiap hari kulalui seperti itu, diam dikelas lalu mencari teman saat jam istirahat dan pulang sekolah. Pada suatu saat aku melihat Maya putus dan dipacari anak dari kelas X-B yang bernama Rayi. Aku merasa kesal namun aku coba mengacuhkan perasaanku dan mencoba memulai mencari pacar baru, aku suka dengan anak kelas X-E bernama Nasya. Dia putih dan lucu namun entah mengapa tiba-tiba kami tidak sedekat saat awal berkenalan namun aku akhirnya merasa aku adalah orang yang sudah menjadi sampah masyarakat. Bahkan aku pun tidak tahu apa yang namanya cinta lagi dan saat itu juga aku merasa ingin enyah dari sekolah ini. Namun aku berpikir aku pasti akan kalah kalau meninggalkan sekolah ini. Sementara itu Lala sudah mendapatkan pacar barunya yang bernama Bifa yang merupakan anak kelasanku juga. Kupikir dalam hati "segampang itukah mendapatkan pacar bila menjadi perempuan cantik?" lalu ku termenung diam saja saat didepan kelas. Pada masa-masa itu ya bisa dibilang aku dijahili oleh anak-anak dikelasanku, mungkin karena pengaruh sikap ideologi pro-Lala yang disebarkan, dan aku hanya diam saja tidak memberikan reaksi apapun dan tidak juga memberi ideologi apapun.

Sampai suatu saat Lala ulang tahun aku dipaksa ikut oleh Rudi, dia sangat baik selalu mendengarkanku, ya untuk sesekali aku mendengarkan nasihat dia. Aku Datang ke Pejaten Village datang ke acara Ulang Tahun Lala dan aku meminta maaf pada dia, walau canggung tapi itu memang sudah sepantasnya dilakukan oleh diriku. Semenjak saat itu perang dingin pun mulai mereda antara aku dan Lala walau kami pun tidak pernah mengobrol semenjak putus tetapi suasana kelas pun jadi lebih tenang untuk sesaat. Saat semester 2 tiba, ada kabar bahwa Lala dan Bifa putus dan kau tahu apa yang terjadi? Bifa pun mengikuti keinginan awalnya yang ingin pindah karena ingin belajar di sekolah negeri. Ternyata Lala pacaran dengan Irvin, anak kelasanku juga sementara aku disini terdiam bingung memikirkan apa cinta itu mudah datang dan mudah pergi? dia sudah mendapatkan 2 pacar dalam kurun waktu belum genap setahun, sedangkan diriku belum mendapatkan sama sekali, jangankan memiliki, kenal dengan wanita yang mau pun tidak. Hubungan mereka langgeng sampai kenaikan kelas 2 dan Irvin pun punya sahabat bernama Raka dan hubungan Maya bersama Rayi pun kandas dan akhirnya Rayi memilih salah satu anak kelasannya bernama Bunga untuk dijadikan pacarnya. Dan akhirnya pun aku juga punya sahabat bernama Lina anak kelasan X-B juga dan Rudi alias Udik anak dari kelasanku.

Kenaikan kelas pun tiba dan tak terasa sudah kelas 2. Aku pun berharap agar tidak sekelas dengan Lala dan para pengikut pro-Lala, namun yang terjadi malah sebaliknya. Bagai kapal terombang-ambing di laut, aku tidak percaya dengan apa yang kulihat. Aku sekelas lagi dengan Lala dan para pro-Lala, aku pun kaget bukan kepalang. Aku masuk kekelas dan melihat seisi kelas dan benar saja ternyata Lala para pro-Alyaa sudah duduk menempati bagian pojok kanan belakang kelas. Tapi yang kusenang aku sekelas dengan sahabatku Rudi dan Lina. Aku masuk kelas dengan nama XI-IPA 1, walau terasa aneh dan canggung pada awalnya tapi setelah 2-3 bulan berlalu semua mulai kembali seperti semula, terasa semuanya telah melupakan kejadian yang lalu. Walau tak seutuhnya membaik tapi ini lebih baik daripada kemarin. Salah satu anggota pro-Lala, Cinta atau biasa dipanggil Tenker ternyata suka dengan Bagas teman kelasanku dulu. Kalian tahu tidak? Cinta ternyata bisa saja datang dari perlakuan kasar atau karena sering bertemu dengan orang yang biasa kita jumpai, dan hal itu terjadi pada Tenker. Bagas memang dikenal sering menjahili Tenker dan tak disangka Tenker pun suka dengan Abel, anak-anak menyebutnya Tenker karena badan dia yang gendut, kulit hitam dan muka yang jerawatan, aku kira agak jahat memang tapi dia orang yang sabar dan dia pun menerima dipanggil begitu. Setelah sekian lama, Kirana yang merupakan teman Lina ketika kelas 10 dulu ternyata suka padaku, namun aku agak ragu untuk memacari dia karena dia merupakan anak yang polos, lugu atau culun disekolah. Aku tidak menanggapinya tapi lambat laun perasaan Kirana padaku menghilang. Hari demi hari terlewati, tak disangka aku dan Maya dekat kembali yang pada akhirnya aku memilih Maya untuk menjadi pacarku walaupun sebenernya Lina suka padaku. Aku tahu itu karena Lina sendiri yang menceritakan semua padaku dan akhirnya kami berdua berjanji akan hanya menjadi sahabat. Sebetulnya dalam lubuk hati kecilku aku menerima Maya dengan terpaksa karena aku agak kasihan dengan dia, namun aku mencoba menjalaninya.

Kabar terbaru setelah kenaikan kelas hampir dekat adalah Lala dan Irvin putus. Aku tidak menyangka hal itu pun akan terjadi, dan seperti dulu yang aku rasakan, Irvin juga merasakannya. Juga aku diberitahu temanku yang merupakan anak kelas 12 bahwa temannya suka padaku namun dia sudah memiliki pacar. Banyak konflik terjadi, padahal posisinya saat itu aku dan kakak kelasku yang suka padaku yaitu Dina sudah punya pacar dan akhirnya lebih memilih kembali kepada pacar masing-masing dan menjalani kehidupan seperti biasa. Kau masih ingat dengan Raka sahabatnya Irvin? Ternyata dia menjadi pacar Lala yang selanjutnya. Aku pun merasa aneh, dengan riwayat yang sama, aku, Bifa, Irvin dan Raka merupakan anak yang dulu sekelas di kelas 10. Aku tak habis pikir apa sih yang sedang dipikirkan Lala hingga bisa memacari mereka semua dan aku lebih kasian kepada Irvin karena sahabatnya itu memacari mantannya yang baru putus bulan lalu. Walau begitu, hubungan Irvin dan Raka tidak berubah. Mereka terlihat akrab seperti biasanya, mungkin itu yang dinamakan sahabat. Setelelah ujian selesai, kelas kami seperti biasanya mengikuti class meeting atau perlombaan futsal antar kelas. Disekolah kami ada sistem pertukaran pelajar dan yang terpilih mengikuti program itu adalah Lala dan Irvin. Aku memikirkan apa yang terjadi jika mereka duduk bersebelahan dipesawat, pasti aku terjadi hal yang sangat amat canggung disitu tapi ternyata mereka berbeda tujuan kota walau sama-sama pergi ke Amerika.

Sudah kelas 12 dan semua terasa begitu cepat. Aku mencari namaku di kertas yang menghiasi pintu depan kelas tiap tahun. Aku mencari namaku dan aku sangat senang karena aku melihat bahwa aku akan sekelas dengan sahabatku, Rudi. Lalu aku mencari lagi ada nama asing, yaitu Rina. Dia adalah murid pindahan yang baru saja pindah saat kelas 11 dan pantas saja kalau aku tidak mengenalinya. Aku cari terus dan kutemukan bahwa aku akan sekelas dengan Simon dan Feri. Simon adalah Anak dari kelasan X-B dan Feri dari kelasanku saat kelas 10 dulu. Kami berempat menjadi sahabat di kelas yang tertera dengan nama XII IPA-1, kami sering berbuat onar dikelas dan sekolah.  Lalu kami membuat grup Line yang kami beri nama "Cukimay!". Rina pun suka padaku, Maya sangat shock ketika mendengar kabar yang menerpanya itu, tapi entah mengapa mereka berdua menjadi teman ketika saat istirahat sholat tiba. Memang begitulah perempuan, selalu memendam perasaannya didepan orang yang tidak ia sukai. Cukimay! berekspansi ke kelas IPS dan hasilnya kami berteman dengan Dimitri atau Redi panggilannya dan Fijay. Kami membuat grup baru dan kami beri Nama Serigala Terakhir. Kami berenam selalu nongkrong bersama dengan anak kelasan lain ditempat tongkrongan kami yang bernama "Mamamia"dan selalu nongkrong di Warung Kopi didaerah Ciganjur yang biasa kami sebut dengan "Nongkrong Asyique"dan aku ingat dengan jadwal nongkrong kami yaitu hari Senin setelah sepulang sekolah. Jadi kami tidak nongkrong di Mamamia dan langsung kabur menuju tempat tongkrongan kami di Ciganjur itu, dan kamipun menjadi sahabat sampai lulus SMA. Saat acara perpisahan kelas, kami semua memilih untuk makan disebuah restoran yang berada di Pondok Indah Mall dengan menggunakan sisa uang kas kami. Aku dan beberapa teman ingin menonton film tapi aku sedang dengan saemo dan dia harus pulang lebih awal. Sialnya aku lupa, aku sudah membeli tiket dan merelakannya karena harus mengantar Simon pulang karena dia pergi bersamaku menggunakan motorku. Disini aku sangat merasa lucu, coba kalian bayangkan jika tiba-tiba ada seorang bule, kebetulan waktu itu dia orang mesir dan dia meminta rokok kami karena dia bilang disekitaran mall ini tidak bisa membeli rokok secara ketengan. Dengan dandanan yang sangat rapih aku dan Simon berpikir mungkin dia bule yang kaya yang rokoknya sebatang munking sama harganya dengan harga rokok sebungkus yang biasa aku beli. Dia meminta rokok lalu pergi begitu saja, dalam hatiku berkata "Dasar bule miskin! Rupa saja bule tetapi rokok masih meminta! Brengsek!". Lalu setelah rokok habis aku mengantarkan Simon pulang kerumahnya dan aku pulang kerumahku.

Berbulan bulan telah berlalu, Akhirnya aku masuk kuliah. Aku berkenalan dengan temannya Maya yaitu Bimo dan kami bertemu di Seven Eleven Karang tengah, Kami bercerita banyak dan sampai disaat ada pemberitahuan akan ada meetup satu jurusan, aku ikut. Aku datang ke Roti Bakar Eddy di Margonda, aku melihat tidak ada satupun dari mereka yang aku kenali namun aku melihat ada beberapa perempuan yang lumayan cantik bagiku. Tak disangka aku bertemu teman SD Rudi ditempat itu dan kami berkenalan. Saat Ospek aku juga berkenalan dengan Dania, orang cukup manis bagiku. Setelah pembagian kelas sudah ditentukan ternyata aku sekelas dengan Bimo dan Orang yang cantik yang aku temui ketika meetup, Fika adalah namanya, saat hari pertama masuk aku berkenalan dengan dia dan aku melihat seluruh isi kelasku tidak ada perempuan yang memenuhi kriteria perempuan yang bisa aku bilang cantik. Aku punya sahabat bernama Mara dan Yuni, mereka berdua selalu menemaniku saat kelas ataupun saat diluar kelas. Entah mengapa aku tidak terlalu akrab dengan kelasanku padahal aku tidak melakukan hal yang aneh kepada mereka. Pernah digosipkan aku memacari Yuni padahal tidak. Kami hanya sering bercerita itu saja yang membuat kami dekat.

Walaupun aku tidak deket dengan teman kelasanku tapi aku selalu bermain dengan sahabatku ketika SMA yaitu Rudi dan lagipula aku juga sering bermain futsal dengan teman SMA-ku setiap minggunya. Rudi tau aku sering bosan dirumah karena mungkin tidak ada yang mengajakku jalan kecuali Maya dan aku sangat amat bosan kalau setiap minggunya hanya jalan bersama dia. Jadi dia mencoba memperkenalkan sebagian temannya kepadaku saat itu. Jadi aku disuruh datang ke coffee shop di daerah Kemang pada malam minggu itu dan aku menemukan sesosok perempuan yang bagiku itu sangat sempurna karena memenuhi semua kriteria yang aku mau. Panggil saja Wanda, aku tidak ingin menyebutkan nama aslinya karena aku ingin menghapus segala memori tentang dia. Aku berkenalan malam itu, kami berfoto dan tentu saja aku dan dia saling chatting sepulang dari itu dan aku juga diundang ke grup chat temannya Rudi.

Harus aku akui, hubungan aku dengan Maya akhirnya kandas. Segala macam cara sudah kucoba namun dia tetap kukuh pada pendiriiannya. Aku mulai berpikir kenapa hal ini bisa terjadi, dia memberikan banyak alasan tapi yang kudapat alasan dia ingin mengakhiri hubungan kami hanya karena dia bosan. Setiap pagi dering dan getar Line dari Maya pun mulai pudar. Temaram lampu malam pun selalu menghiasi langit-langit kamarku. Aku kesal, sedih namun aku senang karena akhirnya aku sudah tidak bersama orang yang aku tidak cintai sepenuh hati. Aku yang awalnya sedih sekarang malah senang karena tanpa Maya aku bisa bersama Wanda. Namun dugaanku salah. Aku terlalu tinggi hati dan takabur pada ucapanku. Pada awalnya aku dan Wanda sangat amat dekat hingga apapun yang terjadi diantara kita pasti kita akan mengetahuinya. Kami saling bertukar foto, bertukar cerita, lagu dan banyak hal lagi. Mungkin lagu Falling In Love At Coffee Shop yang dinyanyikan oleh Landon Pigg adalah lagu sangat cocok untuk suasana hatiku saat itu. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama?

Disaat sendu datang menemani hujan yang menghantam atap rumahku, aku menatap layar handphoneku dan kulihat sebuah pesan. Rupanya itu Line dari Wanda, dengan cepat ku pijit tombol di handphone-ku lalu kebaca pesan dari dia. Aku lupa apa yang dia katakan persis tapi aku masih ingat inti dari pesan dia, "Jika kita nanti bersama, apa yang akan kamu lakukan jika aku kenapa-kenapa". Lalu ku gerakan jemariku dan kubalas pesan itu "Äku akan selalu menjagamu bagaimanapun caranya karena aku tidak ingin kau kenapa-kenapa". Lalu aku menutup mata dan tersenyum. Tak disangka semua hancur secara berkeping-keping dengan sekejap, aku tak tahu apa yang harus kulakukan lagi nantinya. Aku tidak tahu apa yang kulakan jika aku tidak bersama dengannya. Maya datang lagi ke kehidupanku dan dia meminta maaf kepadaku, dia bilang dia menyesal dan tidak akan melakukan hal itu lagi, Dia juga selalu menggangu Wanda di media sosial dan Wanda pun mengadu padaku karena aku menceritakan Maya padanya. Wanda pun risih dan mungkin karena beberapa kesalahanku juga akhirnya hubunganku dan Wanda berakhir. Jakarta memang ramai namun hatiku terasa sepi. Aku jadi teringat untuk apa kami pergi bersama membeli es krim Ragusa yang terkenal itu di Jakarta Pusat, lalu bersama-sama naik motor trail-ku menantang bahaya. Itu semua kami lakukan karena kami berdua menyukainya. Namun apa gunanya jika semuanya akan berakhir. Dan selang beberapa minggu kemudian, aku dikeluakan dari grup temannya Rudi.

Aku hancur, Wanda adalah orang yang selalu aku idam-idamkan. Bisa dibilang dia adalah cinta pertamaku. Kupasang lagu bernada minor hampir disepanjang malam hingga aku terlelap. Gelisah ini pun tak kunjung hilang, aku masih saja memikirkan dia. Rasa ini tak kunjung pudar, begitu pula dengan ingatan yang masih segar dikepalaku. Sampai akhirnya aku hanya ingin hilang ingatan. Aku ingin hilang ingatan tentang dirinya, semua hal tentang dia aku ingin lupakan. Hidup tanpa cintanya terasa bagai malam tanpa bintang, Jiwaku berbisik lirih agar harus memiliki Wanda. Aku ingin membuat Wanda jatuh cinta padaku sekali lagi meski rasa cintanya sudah pudar kepadaku. Aku hanya ingin sedikit waktu saja agar cinta datang karena telah terbiasa. Wanda pun membisu seribu bahasa. Raut wajahnya terbayang selalu di mimpiku yang berlalu. Ingin kurengkuh bayangnya karena aku sangat rindu harum dirinya, harum perfume bayi. Seberkas cahaya indah matanya selalu membesitkan kata cinta padaku. Aku cinta padanya, namun semuanya tak mungkin akan terjadi. Aku dan Wanda tak mungkin bersama, diriku serasa mati sesaat.

Sudah tingkat 2 dan akhirnya aku memiliki teman baru. Aku gabung dengan grup teman-teman kelasanku yang biasa aku sebut "The Moron" dan aku masuk ke kelas 2TA05. Aku sembari mencari perempuan yang sekiranya kubisa pacari, aku melihat ada seorang perempuan anak kelas 2TA02 sangat cantik, aku tidak tahu namanya tapi aku mencoba mencari tahu. Faza adalah namanya, nama yang elok untuk rupa yang menawan. Aku berpikir untuk mencoba mendekatinya sampai suatu saat ketika aku jalan-jalan kedufan bersama sebagian teman kelasanku, aku bertemu dengan Fatimah. Fatimah yaitu sepupu dari Kiki atau yang biasa aku panggil Gondes (gondrong desa), dan jangan salah ya Kiki itu laki-laki. Hal lucu pun terjadi, bisa aku bilang konyol karena disaat kelas lain mendapatkan pembagian kelas yang diisi perempuan sebanyak 10 orang lebih tapi di kelasku hanya ada 2. Pada awalnya kami semua dikelas mengira Kiki itu perempuan karena nama itu identik dengan perempuan. Kami semua juga sebagian belum mengenal satu sama lain jadi kami mencoba untuk menerka-nerka. Kami kaget karena yang datang adalah laki-laki dan ya bagiku namanya cocok karena dia seorang laki-laki yang menurutku berwajah cantik seperti waria Thailand. Ketika kami semua didufan aku bingung kenapa Fatimah selalu mencuri pandangannya kearahku namun aku tidak menghiraukannya. Lalu sampai dimana aku dan dia mengobrol yang saking asyiknya kita pun larut dalam obrolan tersebut. Kami berdua terus mengobrol sampai pulang, saat sampai rumah masing-masing pun kami berdua tetap chatting di handphone masing-masing hingga sekarang aku menulis cerita ini. Dan pada akhirnya sekali lagi aku jatuh cinta pada seseorang, Fatimah.