Rabu, 31 Mei 2017

Metode Jaringan (Riset Operasi)


A. Pengertian

        Jaringan lahir karena berbagai keperluan seperti: transportasi, listrik,
        komunikasi, perencanaan proyek, aliran air, pembuatan jalan, dll.
        Saat ini jaringan sangat penting, sebab dengan jaringan maka masalah yang
        besar dan rumit dapat disederhanakan. Ada beberapa jaringan yang dapat
        diselesaikan dengan permasalahan program linear. Pada kajian di sini akan
        dibahas tiga masalah jaringan, yaitu: permasalahan lintasan terpendek,
        masalah diagram pohon terpendek, masalah aliran maksimum.
        Model jaringan dapat menyelesaikan persoalan transportasi atau yang
        digunakan dalam riset operasi beserta contoh penerapannya.

        Dalam menggambarkan suatu jaringan kerja digunakan 3 simbol, yaitut:
        1. Anak Panah (arrow)
            Menyatakan sebuah kegiatan atau aktivitas. Kegiatan di sini didefinisikan
            sebagai hal yang memerlukan jangka waktu tertentu dalam pemakaian
            sejumlah sumber daya (sumber tenaga, peralatan, material, biaya)
        2. Lingkaran kecil (node)
            Menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa atau event. Kejadian
            didefinisikan sebagai ujung atau pertemuan dari satu/beberapa kegiatan.
        3. Anak panah terputus-putus (dummy)
            Menyatakan kegiatan semu atau dummy . Dummy tidak mempunyai jangka
            waktu tertentu, karena tidak memakai sejumlah sumber daya.



B. Model Jaringan

        Model jaringan terbagi menjadi 3, yaitu :
        1. Model Rute Terpendek (Shortest Route)
            Model Rute Terpendek adalah salah satu model jaringan yang dapat
            digunakan untuk menentukan jarak terpendek dari berbagai alternative
            rute yang tersedia. Dalam hal ini, istilah rute tidak harus selalu dikaitkan
            dengan jarak. Kita bisa saja mengganti jarak, misalnya dengan biaya/waktu.
        2. Model Rentang Pohon Minimum (Minimal Spanning Tree)
            Pohon rentang minimum (minimal spanning tre) adalah teknik mencari
            jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan
            secara bersamaan sampai diperoleh jarak minimum. Masalah pohon rentang
            minimum serupa dengan masalah rute terpendek (shortest route), kecuali
            bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan seluruh simpul dalam
            jaringan sehingga total panjang cabang tersebut diminimisasi. Jaringan yang
            dihasilkan merentangkan (menghubungkan) semua titik dalam jaringan
            tersebut pada total jarak (panjang) minimum.
        3. Model Aliran Maksimum (Maximal Flow)
            Model Aliran Maksimum (Maximal Flow) adalah sebuah model yang dapat
            digunakan untuk mengetahui nilai maksimum seluruh arus di dalam sebuah
            sistem jaringan. Jaringan listrik, pipa saluran dan jalur lalu lintas dalam
            sebuah sistem jaringan yang tertutup adalah contoh – contohnya. Kapasitas
            pada setiap jaringan hubungan akan membatasi jumlah arus atau aliran yang
            melewatinya. Contoh, sebuah kabel listrik dengan kapasitas 10 ampere
            akan segera terbakar apabila kita memaksa kabel itu dilewati oleh arus 50
            ampere pada tingkat tegangan yang sama. Contoh lain, lalu lintas sebuah
            arus jalan searah akan macet apabila kemampuan untuk menampung jumlah
            kendaraan terlampaui.
            Situasi yang dijelaskan oleh dua contoh diatas merupakan pusat perhatian
            model aliran maksimum yang bertujuan untuk memaksimumkan jumlah
            arus yang melewati jaringan hubungan dalam sebuah sistim jaringan. Hal ini
            tentunya sangat umum terjadi pada bidang – bidang transportasi,
            produksi/operasi, komunikasi dan distribusi.


C. Contoh Soal & Penjabaran
































Daftar Pustaka :
https://veriyenpaone.blogspot.co.id/2012/11/makalah-model-jaringan.html
http://gerbangdunia96.blogspot.co.id/2017/05/metode-jaringan-riset-operasi.html