Selasa, 29 Desember 2015

Pertentangan Sosial & Integrasi Masyarakat (ISD)

A. Perbedaan Kepentingan

     1. Pengertian
            Kepentingan ada karena dasar dari timbulnya tingkah laku. Individu
            bertingkah laku karena dorongan memenuhi kebutuhan esensial agar
            merasa puas. Karena, pada hakikatnya seseorang berprinsip bahwa
            tidak ada satupun individu yang aspek pribadinya sama persis.

           Perbedaan Kepentingan Individu :
           - Kepentingan untuk memperoleh kasih sayang
           - Kepentingan untuk harga diri
           - Kepentingan untuk penghargaan yang sama
           - Kepentingan untuk prestasi dan posisi
           - Kepentingan untuk kedudukan dalam kelompok
           - Kepentingan untuk dibutuhkan orang lain
           - Kepentingan untuk rasa aman & perlindungan
           - Kepentingan untuk kemerdakaan diri

           perbedaan seperti ini menyebabkan konflik seperti
           - disorganisasi akibat kesalahpahaman
           - disintegrasi/pernyataan yang tidak setuju


   2. Diskriminasi & Etnosentris
           Prasangka berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang
           sebenarnya. John E. Farley menjalaskan prasangka dalam 3 aspek, yaitu :
           - Kognitif : merujuk pada apa yang dianggap benar
           - Afektif   : yang disukai dan tidak
           - Konatif  : kecenderungan seseorang dalam bertindak

           Diskriminasi mengacu pada pelayanan yang tidak adil pada individu tertentu
           bedasarkan karakteristik yang dibuat individu tersebut. Hal ini terjadi karena
           kecenderungan membedakan seseorang karena rasnya. Diskriminasi ada 2
           jenis, yaitu :
           - Langsung, terjadi saat hukum, peraturan/ kebijakan yang jelas &
             menghambat adanya peluang yang sama
           - Tidak langsung, terjadi saat peraturan bersifat netral menjadi diskriminatif

           Etnosentris adalah memandang & mengukur budayanya dengan budaya
           asing dengan catatan budayanya tersebut sebagai budaya yang paling baik.
           Hal ini terjadi jika masing-masing budaya berikukuh pada budayanya
           sendiri dengan menolak masuknya budaya lain. Etnosentris mengukur pada
           baik dan buruknya suatu budaya pada bangsa tersebut dengan ungkapan
           "ras unggul". Walaupun tidak semua budaya seperti itu, kadang dipercaya
           ilmu sosial telah membentuk kaitan erat antar pola kepribadian dan
           etnosentris. Kalangan ini cenderung kurang terpelajar, fanatik agama, &
           kurang bergaul.

   3. Pertentangan & Ketegangan Dalam Masyarakat
          Konflik diibaratkan sebagai pertentangan yang kasar. Konflik juga
          merupakan tingkah laku dengan emosi yang dihubungkan dengan kebencian
          dan permusuhan. Terdapat 3 elemen dasar pada ciri konflik, yaitu :
          - Terdapat beberapa unit yang terlibat konflik
          - Unit tersebut memounyai perbedaan yang tajam
          - Adanya interaksi yang berbeda

         Cara pemecahan konflik tersebut adalah :
         - Elimination, pengunduran dari suatu pihak
         - Domination, penguasa dapak memaksa pihak lain untuk mengalah
         - Majority Rule, dilakukan voting
         - Minority Consent, pihak mayoritas menang namun minoritas tidak kalah
         - Compromise, berusaha mencari jalan tengah
         - Integration, semua pendapat dipertimbangkan untuk diambil keputusan


B. Integrasi Nasional

      1. Perbedaan Golongan Integrasi Nasional
               Masyarakat Indonesia yang majemuk bisa dipersatukan oleh sistem
               nasional yang ada di negara ini, Aspek tersebut antara lain :
               - Agama
               - Bahasa
               - Suku & Kebudayaan

              Bentuk integrasi nasional adalah :
              - Asimilasi, pembauran budaya dengan hilangnya ciri khas budaya asli
              - Akulturasi, penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli
             
             Faktor pendorong adanya integrasi :
             a) Internal
                 - Tuntutan kebutuhan
                 - Kesadaran sebagai mahluk sosial
                 - Semangat gotong royong

             b) Eksternal
                 - Toleransi
                 - Perkembangan zaman
                 - Persamaan kebudayaan
                 - Persamaan visi, misi & tujuan
                 - Kesempatan berpatisipasi dalam kehidupan bersama
                 - Konsensus nilai
                 - Tantangan dari luar
         
             Syarat berhasilnya integrasi sosial :
             - Mengendalikan perbedaan sebgai penguat bangsa
             - Masyarakat harus saling mengisi kebutuhan satu sama lain

     2. Integrasi Nasional
              Integrasi nasional adalah penyatuan bagian yang berbeda dari suatu
              masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh/memadukan
              masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
              Integrasi bangsa juga diartikan sebagai kemampuan pemerintah
              yang meningkat untuk menerapkan kekuasaan diseluruh wilayah.









Daftar Pustaka :
http://aurisophanz.blogspot.co.id/2014/11/pertentangan-sosial-dan-integrasi.html
http://dwiciptomaulana.blogspot.co.id/2015/01/pertentangan-sosial-integrasi-masyarakat.html
https://prathamasatyanegara.wordpress.com/2012/11/23/pertentangan-sosial-integrasi-masyarakat/
         

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar