In
Selasa, 06 Agustus 2019
Kamis, 10 Januari 2019
Solusi Rumah Anti Gempa dengan Bantalan Karet Tahan Gempa (Rekayasa Gempa)
Solusi Rumah Anti Gempa dengan Bantalan Karet Tahan Gempa (Seismic Bearing)
[Universitas Gunadarma Review]
Penggunaaan
Bantalan karet alam untuk melindungi bangunan terhadap gempa bumi (base isolation) tampaknya akan semakin luas digunakan. Indonesia sebagai salah satu negara rawan
gempa memerlukan
teknologi pembuatan bantalan tahan gempa. Musibah
gempa selalu meninggalkan kerusakan infrastruktur bangunan. Untuk mengantisipasi kerusakan fisik bangunan
di daerah rawan gempa bumi, penggunaan
bantalan dari lempengan karet alam dan lempengan baja tersebut dapat mengurangi
reaksi getaran horizontal sampai 70%.
Balai
Penelitian Teknologi karet Bogor sebagai Balai Penelitian mempunyai teknologi
pembuatan bantalan tahan gempa yang digunakan untuk rumah tinggal maupun gedung
bertingkat. Bantalan yang digunakan untuk melindungi gempa bumi dibuat dari campuran lempengan karet alam dan lempeng baja.
Bantalan tersebut dipasang disetiap kolom yaitu diantara pondasi dan bangunan.
Karet alam berfungsi untuk mengurangi getaran akibat gempa bumi sedangkan
lempeng baja digunakan untuk menambah kekakuan bantalan karet sehingga
penurunan bangunan saat bertumpu diatas bantalan karet tidak besar.
Jika kita membicarakan bencana gempa bumi, yang
terpikir oleh kita adalah bagaiman caranya menciptakan sebuah bangunan anti
gempa yang kuat dan fleksibel untuk
dapat mengikuti gerakan dari gempa tersebut. Banyak bermunculan solusi-solusi rumah anti
gempa dan salah satunya menggunakan konsep rumah kayu atau bambu.
Apabila
melihat realitanya, memang benar dengan konstruksi rumah panggung dan bahan
kayu, maka rumah tersebut akan aman dari bencana gempa bumi dan banjir. Jika ada badai, apakah material kayu atau bambu akan cukup kuat? Untuk menghadapi bencana gempa bumi sekaligus
tahan badai, kita bisa menggunakan teknologi konstruksi dalam negeri yang
memiliki terobosan soal bencana alam. Teknologi tersebut menggunakan Seismic
Bearing.
Bantalan
karet alam (Seismic Bearing) ini berguna untuk melindungi bangunan terhadap
gempa bumi. Hebatnya
teknologi ini merupakan karya anak bangsa yaitu Balai Penelitian Teknologi
Karet Bogor. Teknologi pembuatan dan bahan bantalan tahan gempa yang digunakan
untuk rumah tinggal maupun gedung bertingkat ini sebagian besar ada di dalam
negeri. Jadi, bisa dikatakan tidak menjadi masalah untuk memproduksinya. Bantalan karet alam tersebut dapat mengurangi
daya reaksi, karena karet memiliki
sifat fleksibilitas dan menyerap energi. Penggunaan bantalan karet alam untuk
melindungi bangunan terhadap gempa bumi.
Pengaruh
gempa bumi yang sangat merusak struktur bangunan adalah komponen getaran horizontal. Getaran tersebut dapat
menimbulkan gaya reaksi yang. Oleh sebab itu gaya yang sampai pada bangunan
tersebut lebih besar dari kekuatan struktur maka bangunan tersebut akan rusak.
Gaya reaksi yang sampai bangunan dapat dikurangi melalui penggunaan bantalan
karet tahan gempa. Pada dasarnya perlindungan bangunan oleh bantalan karet
tahan gempa dicapai melalui pengurangan getaran gempa bumi kearah horizontal
dan memungkinkan bangunan untuk begerak bebas saat berlangsung gempa bumi tanpa
tertahan oleh pondasi.
Aplikasi
bantalan ini digunakan untuk melindungi bangunan dari gempa bumi dan dibuat
dari kombinasi lempengan karet alam dan lempeng baja. Bantalan tersebut
dipasang di setiap kolom yaitu diantara pondasi dan bangunan. Karet alam
berfungsi untuk mengurangi getaran akibat gempa bumi, sedangkan lempeng baja
digunakan untuk menambah kekakuan bantalan karet sehingga penurunan bangunan
saat bertumpu diatas bantalan karet tidak besar.
Pengaruh
gempa bumi yang sangat merusak struktur bangunan adalah komponen getaran
horizontal. Getaran tersebut dapat menimbulakan gaya reaksi yang besar, bahkan
pada puncak bangunan dapat bertambah hingga mendekati dua kali lipatnya.
Oleh
sebab itu apabila gaya yang sampai pada bangunan tersebut lebih besar dari
kekutan struktur maka bangunan tersebut akan rusak. Gaya reaksi inilah
yang dapat dikurangi melalui penggunaan bantalan karet anti gempa atau tahan
gempa. Singkat kata, cara perlindungan bangunan oleh bantalan karet tahan gempa
dicapai melalui pengurangan getaran gempa bumi ke arah horizontal dan
memungkinkan bangunan untuk bergerak bebas saat berlangsungnya gempa bumi tanpa
tertahan oleh pondasi.
Melihat
posisi bantalan karet yang berada di pondasi, maka akan lebih tepat apabila
solusi ini diterapkan pada pembangunan rumah baru. Namun hal ini bisa dilakukan
juga pada bangunan yang telah berdiri dengan cara pemugaran. Dengan menggunakan
cara ini diharapkan bahwa kita bisa mendapatkan sebuah hunian yang siap
menghadapi bencana gempa bumi dan tetap memiliki dasar struktur yang kuat saat
menghadapi terjangan badai.
Perkembangan
teknologi konstruksi begitu pesat sehingga bermunculan ide-ide yang bisa
mengatasi berbagai bencana alam. Dengan penggabungan konsep rumah panggung,
bahan material yang kuat serta ringan dan pondasi anti gempa, maka kita akan
mendapatkan sebuah rumah yang bisa bertahan dari berbagai ancaman terutama
bencana gempa.
Muhamad Putra Ramadhan/14315410/4TA05/I Kadek Bagus Widana Putra/Teknik Sipil/Universitas Gunadarma
Daftar Pustaka :
Langganan:
Postingan (Atom)