A. Pengertian
Jaringan lahir karena berbagai keperluan seperti: transportasi, listrik,
komunikasi, perencanaan proyek, aliran air, pembuatan jalan, dll.
Saat ini jaringan sangat penting, sebab dengan jaringan maka masalah yang
besar dan rumit dapat disederhanakan. Ada beberapa jaringan yang dapat
diselesaikan dengan permasalahan program linear. Pada kajian di sini akan
dibahas tiga masalah jaringan, yaitu: permasalahan lintasan terpendek,
masalah diagram pohon terpendek, masalah aliran maksimum.
Model jaringan dapat menyelesaikan persoalan transportasi atau yang
digunakan dalam riset operasi beserta contoh penerapannya.
Dalam menggambarkan suatu jaringan kerja digunakan 3 simbol, yaitut:
1. Anak Panah (arrow)
Menyatakan sebuah kegiatan atau aktivitas. Kegiatan di sini didefinisikan
sebagai hal yang memerlukan jangka waktu tertentu dalam pemakaian
sejumlah sumber daya (sumber tenaga, peralatan, material, biaya)
2. Lingkaran kecil (node)
Menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa atau event. Kejadian
didefinisikan sebagai ujung atau pertemuan dari satu/beberapa kegiatan.
3. Anak panah terputus-putus (dummy)
Menyatakan kegiatan semu atau dummy . Dummy tidak mempunyai jangka
waktu tertentu, karena tidak memakai sejumlah sumber daya.
B. Model Jaringan
Model jaringan terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Model Rute Terpendek (Shortest Route)
Model Rute Terpendek adalah salah satu model jaringan yang dapat
digunakan untuk menentukan jarak terpendek dari berbagai alternative
rute yang tersedia. Dalam hal ini, istilah rute tidak harus selalu dikaitkan
dengan jarak. Kita bisa saja mengganti jarak, misalnya dengan biaya/waktu.
2. Model Rentang Pohon Minimum (Minimal Spanning Tree)
Pohon rentang minimum (minimal spanning tre) adalah teknik mencari
jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan
secara bersamaan sampai diperoleh jarak minimum. Masalah pohon rentang
minimum serupa dengan masalah rute terpendek (shortest route), kecuali
bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan seluruh simpul dalam
jaringan sehingga total panjang cabang tersebut diminimisasi. Jaringan yang
dihasilkan merentangkan (menghubungkan) semua titik dalam jaringan
tersebut pada total jarak (panjang) minimum.
jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan
secara bersamaan sampai diperoleh jarak minimum. Masalah pohon rentang
minimum serupa dengan masalah rute terpendek (shortest route), kecuali
bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan seluruh simpul dalam
jaringan sehingga total panjang cabang tersebut diminimisasi. Jaringan yang
dihasilkan merentangkan (menghubungkan) semua titik dalam jaringan
tersebut pada total jarak (panjang) minimum.
3. Model Aliran Maksimum (Maximal Flow)
Model Aliran Maksimum (Maximal Flow) adalah sebuah model yang dapat
digunakan untuk mengetahui nilai maksimum seluruh arus di dalam sebuah
sistem jaringan. Jaringan listrik, pipa saluran dan jalur lalu lintas dalam
sebuah sistem jaringan yang tertutup adalah contoh – contohnya. Kapasitas
pada setiap jaringan hubungan akan membatasi jumlah arus atau aliran yang
melewatinya. Contoh, sebuah kabel listrik dengan kapasitas 10 ampere
akan segera terbakar apabila kita memaksa kabel itu dilewati oleh arus 50
ampere pada tingkat tegangan yang sama. Contoh lain, lalu lintas sebuah
arus jalan searah akan macet apabila kemampuan untuk menampung jumlah
kendaraan terlampaui.
Situasi yang dijelaskan oleh dua contoh diatas merupakan pusat perhatian
model aliran maksimum yang bertujuan untuk memaksimumkan jumlah
arus yang melewati jaringan hubungan dalam sebuah sistim jaringan. Hal ini
tentunya sangat umum terjadi pada bidang – bidang transportasi,
produksi/operasi, komunikasi dan distribusi.
C. Contoh Soal & Penjabaran
digunakan untuk mengetahui nilai maksimum seluruh arus di dalam sebuah
sistem jaringan. Jaringan listrik, pipa saluran dan jalur lalu lintas dalam
sebuah sistem jaringan yang tertutup adalah contoh – contohnya. Kapasitas
pada setiap jaringan hubungan akan membatasi jumlah arus atau aliran yang
melewatinya. Contoh, sebuah kabel listrik dengan kapasitas 10 ampere
akan segera terbakar apabila kita memaksa kabel itu dilewati oleh arus 50
ampere pada tingkat tegangan yang sama. Contoh lain, lalu lintas sebuah
arus jalan searah akan macet apabila kemampuan untuk menampung jumlah
kendaraan terlampaui.
Situasi yang dijelaskan oleh dua contoh diatas merupakan pusat perhatian
model aliran maksimum yang bertujuan untuk memaksimumkan jumlah
arus yang melewati jaringan hubungan dalam sebuah sistim jaringan. Hal ini
tentunya sangat umum terjadi pada bidang – bidang transportasi,
produksi/operasi, komunikasi dan distribusi.
C. Contoh Soal & Penjabaran
Daftar Pustaka :
https://veriyenpaone.blogspot.co.id/2012/11/makalah-model-jaringan.html
http://gerbangdunia96.blogspot.co.id/2017/05/metode-jaringan-riset-operasi.html